visitseasia.travel – Pantai Kuta Lombok, Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) jelas indah, tak terkecuali Lombok Tengah. Kabupaten dengan ibu kota Praya inilah yang sedang gencar dirombak. Berharap menjadi destinasi impian di masa depan dengan mengandalkan pesona alam yang diselimuti legenda masa lalu.
Fokus utamanya adalah kawasan wisata Mandalika yang setidaknya memiliki 5 pantai yang mempesona, Pantai Kuta salah satunya. Karena memiliki nama yang sama dengan Pantai Kuta di Bali, pantai ini juga mempopulerkan nama barunya “Pantai Kuta Mandalika”. Sebuah nama yang lebih khas dan lebih dekat dengan budaya masyarakat.
Disebut Pantai Kuta karena pantai ini terletak di desa Kuta. Sebuah desa di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Nama “Mandalika” mengacu pada legenda seorang putri bernama Mandalika. Bagaimana dengan putri ini? Apa yang harus dilakukan dengan Pantai Kuta Lombok? Hanya terus membaca.
Sekilas legenda Putri Mandalika
Alkisah ada seorang putri cantik bernama Mandalika. Lahir dari seorang raja yang bijaksana. Dalam suasana damai dan sejahtera wilayah tersebut, pesona sang putri begitu menawan di mata masyarakat. Selain cantik, dia juga ramah. Dia berkata dengan tenang. Yang diimpikan oleh setiap pemuda adalah Putri Mandalika.
Tidak hanya anak laki-laki desa, tetapi juga para pangeran dari berbagai kerajaan bergantian mengajukan lamaran. Raja Bestari yang bijaksana menyerahkan semua keputusan kepada sang putri. Untuk mendapatkan petunjuk, Mandalika dipenjara. Semua pelamar kemudian diundang ke waktu dan tempat yang ditentukan olehnya.
Tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan Sasak. Pagi-pagi sekali para calon sudah berkumpul di Pantai Kuta (lebih tepatnya Pantai Seger, bagian timur Pantai Kuta Lombok). Disaksikan oleh raja dan ratu beserta pengawal dan peminatnya, Putri Mandalika pergi ke Bukit Seger dan membawa kabar mengejutkan.
Dia menerima semua aplikasi. Keputusan yang mengejutkan semua orang. Keputusan itu diambil karena dia tidak ingin kedamaian dan ketenangan Lombok dirusak oleh persaingan untuk menikah dengannya. Yang lebih mengejutkan lagi adalah sang putri menceburkan diri ke laut dan menghilang.
Tidak ada yang berhasil menyelamatkan, atau setidaknya menemukan, tubuh Putri Mandalika. Yang menarik setelah kejadian ini, muncul hewan mirip cacing panjang dalam jumlah yang sangat banyak. Hewan yang oleh suku Sasak disebut “Nyale” ini konon merupakan jelmaan Putri Mandalika.
Untuk memperingati kejadian tersebut, masyarakat Sasak Lombok mengadakan upacara Bau Nyale. Tradisi ritual tahunan ini biasanya dilakukan antara bulan Februari hingga Maret, saat musim nyale dimulai. Seluruh masyarakat Lombok berlomba-lomba mendapatkan Nyale sebanyak-banyaknya, jelmaan putri kebanggaan.
Secara simbolis, keinginan Putri Mandalika untuk mempersatukan seluruh masyarakat Lombok terpenuhi. Masyarakat pesisir khususnya, mulai dari pantai-pantai di kawasan Mandalika hingga Pantai Kaliantan dan Pantai Tabuan, berbondong-bondong meramaikan Bau Nyale. Mereka bersatu untuk menemui titisan Putri Mandalika.
Daya Tarik Pantai Kuta Lombok
Pesona alamnya begitu terpelihara dengan baik sejarah Mandalika. Terlindung di balik gundukan berbenteng dari berbagai ketinggian, dihiasi dengan berbagai tanaman hijau. Selamat datang di Pantai Kuta Lombok, Pantai Kuta Mandalika. Pantai yang sangat indah dengan pasir putih yang membentang jauh.
Laut masih mendominasi dengan nuansa birunya sejauh mata memandang. Seperti angin yang mengalir membawa kedamaian dan menyatakan hasrat dan cinta putri raja untuk rakyatnya. Tidak hanya Lombok, Indonesia juga ingin memperkenalkannya kepada dunia sebagai bagian dari Kawasan Wisata Mandalika.
Dalam arti yang lebih sempit, Pantai Kuta Lombok hanya sebatas Bukit Seger yang membatasi Pantai Seger saja. Namun sejarah Mandalika menyatukan mereka di pantai yang sama atau bahkan lebih. Setidaknya ada 5 pantai di Mandalika Lombok termasuk Tanjung Aan yang terlalu menakjubkan.
Mandalika adalah proyek impian turis. Salah satu dari 15 KEK (Zona Ekonomi Khusus) di Indonesia siap memicu kekaguman masyarakat dunia. Bisa dibilang Pantai Kuta Lombok adalah resort utama di sana. Dibangun di bawah naungan ITDC yang sebelumnya mempopulerkan Nusa Dua.
Mengunjungi Lombok sekali, mengunjungi Mandalika, mengunjungi Pantai Kuta. Waktu yang ideal adalah saat Festival Bau Nyale berlangsung. Selebihnya bisa melakukan berbagai aktivitas. Berenang atau bermain air, bersantai atau bermain di pasir yang landai, snorkeling dan masih banyak aktivitas lainnya.
Fasilitas wisata di pantai Kuta
Jika anda benar-benar membaca artikel ini dari atas anda sebenarnya sudah bisa membayangkan seperti apa fasilitas yang ada di Pantai Kuta Lombok. Awal mula ketenaran pantai ini, salah satunya berawal dari dibangunnya berbagai penginapan. Berbagai jenis akomodasi seperti hotel dan homestay mudah ditemukan.
Selain itu, ada juga banyak pilihan tempat makan mulai dari warung makan dan minum tradisional hingga kafe dan restoran. Fasilitas wisata lainnya meliputi berbagai toko suvenir, persewaan peralatan snorkeling dan selancar, toilet dan tempat parkir mobil yang luas. Tempat ibadah berupa masjid juga tersedia di dekatnya.
harga tiket
Tiket masuk: gratis
Parkir motor : ± Rp. 5.000
Parkir Mobil : ± Rp 10.000
Parkir bus: ± Rp. 20.000
Catatan: Harga tidak selalu benar dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Rute Lokasi Pantai Kuta Mandalika
Ingin berwisata ke Pantai Kuta Mandalika? Kunjungi The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Lakukan perjalanan satu arah dari Kota Mataram sekitar 50km selatan menuju Kabupaten Lombok Tengah. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke sana.
Demikian ulasan mengenai harga tiket pantai kuta lombok NTB, selamat berlibur ya teman. semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda.