Tugu Jogja, Wisata Ikonik yang Menarik untuk Dikunjungi – adalah salah satu ikon kota Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi dan sayang bila dilewatkan. Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang populer dengan beragam destinasi wisatanya.
Mulai dari wisata alam, sejarah, maupun wahana bermain. Tugu Yogyakarta bentuknya hanya berupa sebuah monumen. Walaupun demikian, banyak wisatawan berkunjung karena penasaran dan menjadikannya spot berfoto.
Bila Anda berkunjung ke Jogja, bisa mencoba mampir ke tugu ikonik ini. Belum lengkap rasanya bila ke Yogyakarta tapi belum ke tempat ini. Sebelum berkunjung, ketahui berbagai hal tentang Tugu Yogyakarta sebagaimana akan dibahas pada uraian berikut.
Alamat dan Rangkuman Sejarah Tentang Tugu Jogja
Dari awal berdirinya monumen hingga sekarang menjadi semakin bagus karena beberapa bangunan di kawasan sekitarnya sudah mengalami renovasi. Dan tentu saja monumennya sudah memiliki bentuk sedikit berbeda dengan awal pembangunannya zaman dahulu.
Alamat Tugu Jogja ada di Jalan Jendera Sudirman, Gowongan, Jetis, DIY. Tidak perlu khawatir terbatas waktu saat ingin mengunjungi tempat ini karena bukanya selama 24 jam. Tinggi monumen sekitar 15 meter dan dibangun sudah sejak tahun 1775 silam.
Bukan hanya sekadar monumen, ada sisi sejarah yang menarik perhatian sebagian wisatawan. Awal pendiriannya, diberikan nama Golong Gilig. Golong mempunyai pengertian bola atau bulat, sedangkan gilig merupakan bentuk tabung silinder.
Sesuai dengan nama ini, pada awalnya monumen mempunyai bentuk berupa silinder dengan puncak bulat. Ada tujuannya mengapa monumen ini pada kala itu dibangun. Tujuannya adalah menggambarkan manunggaling kawula gusti.
Artinya, persatuan antara pemimpin dengan rakyat untuk satu tujuan bersama. Tujuan dari pembangunan Tugu Jogja ini berhubungan dengan motivasi untuk bersama-sama melawan penjajah Belanda.
Kemudian pada tahun 1867, monumen runtuh akibat bencana gempa melanda. Sesudah mengalami runtuh, dilakukan renovasi pada tahun 1889 yang membuat bentuk arsitektur monumen berubah dengan tampilan cukup drastis.
Seperti yang bisa Anda lihat sekarang ini, dari awalnya silinder berubah bentuk menjadi balok persegi. Sedangkan bagian puncaknya dari bentuk bulat berubah menjadi kerucut. Untuk ketinggiannya, dari 25 meter berubah menjadi 15 meter.
Terkait proses renovasi juga melalui campur tangan Belanda. Sampai kemudian, tugu ini mempunyai sebutan berbahasa Belanda yaitu De White Paal, artinya Tugu Pal Putih. Lokasinya strategis, sehingga membuat monumen ini mudah ditemukan.
Rute Menuju Tugu Yogyakarta dan Informasi Tambahan Lainnya
Mengenai rute Tugu Jogja, sebenarnya bisa tergantung titik awal berangkat dari daerah mana. Bila keberangkatan dimulai dari Bandara Adisutjipto, Anda bisa memilih rute arah barat lewat Jalan Jogja-Solo.
Akan berbeda rutenya bila berangkatnya dari titik nol km. Anda perlu memutar sesudah ke arah barat, lalu menuju arah selatan. Belok menuju timur menuju kawasan monumen sebelum ke arah Magelang.
Ketika mengunjungi tempat ini memakai kendaraan berupa bus, harus parkir di area yang jauh dari lalu lintas kota. Sebagai tambahan informasi, traffic lalu lintas lokasi ini pada situasi tertentu ramai.
Bila menginginkan datang saat sedikit sepi, berarti Anda harus memastikan kapan waktu paling tepat. Monumen ini didukung oleh berbagai fasilitas yang ada di sekitarnya dan sangat mudah dijangkau.
Beberapa di antaranya seperti, fasilitas rental mobil, penginapan, biro perjalanan wisata hingga kendaraan umum Transjogja. Mengenai tiket masuk Tugu Jogja tanpa biaya alias gratis. Hal ini karena monumen ini merupakan fasilitas wisata seperti taman kota.
Jadi, bisa dikunjungi kapan saja oleh wisatawan. Tapi, bagi wisatawan yang membawa kendaraan, nantinya akan dikenai tarif untuk parkir. Kisaran harga parkir kendaraannya Rp2.000 hingga Rp5.000.
Beberapa Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Tugu Yogyakarta
Bagi sebagian orang mungkin bingung dan bertanya-tanya, bila wisatanya berupa tugu, apa yang bisa dilakukan selain mencari informasi tentang sejarahnya? Padahal ada beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan, termasuk di tugu ini, di antaranya:
-
Berfoto
Salah satu aktivitas yang banyak dilakukan oleh para wisatawan saat berkunjung ke Tugu Jogja adalah berfoto. Foto paling favorit biasanya adalah menjadikan monumen ini sebagai latar belakang.
Bila tidak ingin berfoto berlatar tugu, Anda bisa mencoba dengan latar taman artistik di sekitarnya. Dengan teknik pengambilan gambar tepat akan menghasilkan jepretan estetik dan sangat menarik.
Ketika ingin berfoto, pastikan kondisi sekitarnya apakah ada lalu lalang kendaraan atau pengunjung lain. Apalagi saat Anda berkunjung kondisinya sangat padat pengunjung, waspada tetap harus dilakukan.
Momen foto paling banyak dipilih adalah malam hari, bisa dilakukan di atas jam 11 malam. Sebab, pada momen ini, jumlah kendaraan yang lalu lalang mulai berkurang. Jadi, bisa lebih leluasa untuk berfoto.
-
Bersantai
Aktivitas berikutnya yang bisa dilakukan adalah bersantai di sekitar Tugu Jogja. Di sekitar tempat ini ada bangku taman yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat atau bersantai sambil menikmati keindahan pemandangan sekitarnya.
Akan lebih menyenangkan bila bersantai ditemani dengan santapan makanan atau camilan yang bisa dibeli di tempat jualan sekitarnya. Tapi jangan lupa untuk membuang sampah makanan pada tempatnya, jangan sembarangan.
-
Kuliner
Saat mengunjungi destinasi ini, terasa kurang bila belum mencoba kulinernya. Bahkan ada kafe terdekat monumen yang bisa dijadikan opsi untuk dikunjungi sembari menikmati keindahan pemandangan dan bersantai.
Bila sedang tidak tertarik dengan menu kafe, Anda bisa mencoba makanan angkringan yang menawarkan kuliner tidak kalah nikmat. Akan ada banyak angkringan yang bisa Anda temui di sekitar area tugu dengan harga terjangkau.
Bagi Anda yang ingin berjalan-jalan menikmati keindahan pemandangan kota Yogyakarta tapi sedang minim budget, bisa mencoba mengunjungi tempat wisata satu ini. Tidak ada salahnya juga sekadar mampir di Tugu Jogja untuk beristirahat saat lewat tempat ini.